Seiring dengan perkembangan
zaman, kebutuhan hidup manusia semakin meningkat. Hal ini terjadi pada seluruh
kalangan. Di sisi lain, kesibukan-kesibukan dalam berbagai aktivitas seperti
pekerjaan seringkali membuat kita menomorduakan kebutuhan-kebutuhan pokok,
seperti makanan. Hal tersebut rupanya disadari oleh berbagai pengelola badan
usaha sebagai peluang untuk mencari keuntungan. Semakin hari badan usaha
semakin berlomba-lomba untuk memproduksi bahan makanan instan. Banyaknya produk
makanan instan yang beredar di pasaran semakin memanjakan konsumen apalagi
utuk kalangan remaja.
Terlebih lagi, remaja yang
sedang berada pada masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa kian
sibuk dengan hal-hal yang baru mereka kenal sehingga timbul pola hidup
konsumtif yang terkadang berlebihan. Pola berpikir mereka seakan ikut berubah.
“Kalau ada yang mudah, kenapa harus memilih yang susah?” Dalam sehari seorang
remaja mampu mengonsumsi beberapa jenis makanan instan dari
makanan ringan sampai makanan pokok yang digantikan dalam bentuk instan.Makanan instan seakan telah
mendarah daging dalam diri mereka.Bahkan ada yang
menjadikannya sebagai makanan sehari-hari.